Culasatu.com- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pandeglang terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya menjalin kerjasama dengan Kantor Pos atau PT Pos Indonesia Cabang Pandeglang, untuk pengiriman susat dan pemanfaatan data alamat.
Kerjasama yang terjalin Bapenda dan PT Pos Indonesia diwujudkan dengan penandatanganan MoU, di Kantor Bapenda Pandeglang, Jumat 29 Juli 2022.
Kepala Bapeda Pandeglang, Tatang Muhtasar mengatakan, MoU yang dilakukan oleh Bapenda dan PT Pos Indonesia cabang Pandeglang merupakan kerjasama pengiriman jasa baik surat atau paket.
“MoU tadi kerjasama pengiriman jasa baik itu surat ataupun paket. Kalau dikita lebih ke pengiriman surat, surat teguran, surat pemberitahuan dan surat lainnya. Nanti kita tidak perlu datang cari alamat, yang cari alamat nanti kantor pos, jadi mudah-mudahan dengan adanya Mou ini kita lebih efesien,” kata Tatang Muhtasar.
Tatang menuturkan, untuk progres MoU ini tentu sangat berpengaruh, karena menurutnya masyarakat wajib pajak biasanya malas datang ke Kantor Bapenda di wilayah kota hanya sekedar untuk membayar pajak, kini dengan adanya MoU masyarakat tentu senang karena lebih didekatkan.
“Jadi tidak perlu datang ke Pandeglang hanya untuk bayar misalkan Rp. 100 ribu atau Rp.200 ribu, jadi sekarang tinggal datang ke kantor Pos, tinggal nanti pihak yang bekerjasama dengan kita mempromosikan saja,” terangnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Mou ini sebetulnya bukan hanya dengan PT Pos Indonesia saja, tapi pihaknya sudah dengan pihak lainnya seperti bank dan waralaba, agar dapat melayani masyarakat wajib pajak dengan melakukan pembayaran lebih dekat.
“Jadi tidak perlu datang ke Pandeglang, kalau ada Kantor Pos misalkan di Panimbang, Cikeusik, tinggal datang ke kantor pos terdekat saja. Mudah mudahan masyarakat dengan adanya Mou ini masyarakat wajib pajak lebih cepat dalam pembayaran. Sebetulnya tidak hanya PT Pos Indonesia saja, kita juga sudah MoU dengan beberapa Bank dan Waralaba yang ada di Kabupaten Pandeglang,” jelasnya.
Tatang Muhtasar pun mengaku selama 4 tahun ini pihaknya sudah tidak menerima uang cash, dimana para wajib pajak sudah melakukan pembayaran melalui online atau melalui bank dan waralaba yang sudah melakukan MoU.
“Kita sudah 4 tahun tidak menerima uang cash, taunya di kas daerah dapat sekian, jadi langsung masuk ke kas daerah,” katanya.
Selain itu, Ia juga menyebutkan untuk saat ini progres penerimaan pajak pada triwulan kedua sudah mencapai 44 persen, Ia berharap target 79,8 milyar pada tahun 2022 ini bisa tercapai.
“Mudah-mudahan bisa tercapai. Kita tetap optimis bisa melebihi 100 persen, kalau untuk targetnya 79,8 milyar untuk tahun ini, jadi sekarang sudah setengahnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Kantor Pos Pandeglang, Maryana Wijayanti mengucapkan terimakasih kepada pihak Bapenda karena sudah diberikan kesempatan untuk membantu menyampaikan pesan-pesan yang harus diterima oleh masyarakat terutama dalam pembayaran pajak.
“Kegiatan hari ini antara PT Pos Indonesia cabang Pandeglang dan Bapenda bekerjasama untuk pengiriman surat, dokumen kepada para wajib pajak,” katanya.
Ia juga berharap, dengan adanya kerjasama ini masyarakat lebih mudah mengetahui informasi tentang pembayaran pajak yang harus mereka bayarkan dan juga sadar atau mau membayar pajak yang sudah menjadi kewajibannya.
“Selain Bapenda, kita juga sudah melakukan MoU dengan instansi lain tentunya dengan bidang lain, kalau untuk di Bapenda kita menginformasikan pajaknya,” pungkasnya. (Pian)