Culasatu.com- Misteri penyebab ledakan misterius di Kampung Paniis 1, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, yang terjadi pada Jumat 12 Juni lalu, akhirnya terungkap.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh Tim Gegana Polda Banten, penyebab ledakan berasal dari bom ikan jenis low exsplosive.
“Hasil olah TKP tim kami, indikasinya bom ikan jenis low exsplosive,” kata Wadanden Gegana Polda Banten, AKP Totong Mulyadi di lokasi ledakan, Minggu 14 Juli 2024 malam.
Ia menuturkan, hal tersebut kesimpulan tersebut didapat berdasarkan hasil temuan sejumlah barang bukti hasil olah TKP timnya, yakni adanya lubang yang merupakan menjadi titik ledakan, bau belerang yang menyengat dan serpihan plastik yang diduga menjadi tempat penyimpanan bahan peledak.
“Kesimpulan sementara karena memang kami menemukan lubang yang menjadi titik ledakan, kemudian bau belerang yang menyengat, dan plastik sebagai tempat penyimpanan bahan peledak,” paparnya.
Ia juga menyebut masih belum bisa menggali informasi dari istri pemilik rumah yang juga menjadi korban ledakan, Juleha (44). Sementara sang suami, Jaman (48) berdasarkan informasi terakhir yang didapat masih belum kembali dari melaut.
“Sementara istrinya masih ya, dengan adanya kejadian tersebut masih belum bisa dimintai keterangan. Tunggu beberapa hari mungkin,” terangnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak mendekati area ledakan sampai beberapa hari ke depan sampai dinyatakan tempat tersebut sudah steril.
“Jangan memasuki area police line, kita himbau jangan ada yang mendekat sampai beberapa hari ke depan sampai dinyatakan steril,” pungkasnya.