Culasatu.com- Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Rizki Natakusumah memboyong WiFi gratis dari Kementerian Komunikasi Informasi dan Informatika (Kominfo) RI untuk fasilitas kesehatan dan masyarakat di Kabupaten Pandeglang yang wilayahnya sulit mengakses internet.
Namun ia menyebutkan bahwa WiFi gratis tersebut lebih diutamakan kepada fasilitas kesehatan untuk mendukung kinerja tenaga kesehatan dalam pendataan.
“Alhamdulillah hari ini saya umumkan kepada medis, tenaga kesehatan kemudian juga puskesmas di seluruh kecamatan bahwa tahun ini kita mendapatkan 150 titik WiFi gratis, di desa-desa, di kampung, tapi kita utamakan untuk puskesmas dan pasilitas kesehatan, karena dalam pendataan tidak boleh ada di kesalahan disitu,” kata Rizki, Rabu 30 November 2022.
Baca juga:
Tanggul Sungai Ciliman Jebol, Rumah Warga Kecamatan Sindangresmi Rusak Parah
Selain itu, ia juga berharap WiFi gratis yang diprioritaskan untuk fasilitas kesehatan dapat membantu juga menurunkan angka stunting di Kabupaten Pandeglang.
“Titik WiFi di puskesmas, fasilitas kesehatan itupun membantu pendataan transfer data dan lainnya. Jadi banyak yang bisa kita lakukan kedepan harapan dan kita perjuangkan angka stunting di kabupaten Pandeglang bisa menurun secara drastis,” imbuhnya.
Baca juga :
PMII Desak BK Pecat Oknum Dewan Pandeglang Yang Cabul
Ia menyebutkan bahwa bantuan WiFi gratis tersebut ia dapatkan dari mitra Komisi I yakni Kominfo RI.
“Saya selaku anggota DPR RI komisi I yang mitranya itu salahsatunya Kominfo RI, kementrian yang bertanggungjawab pertama untuk memperluas jaringan komunikasi, kedua memberikan titik internet di desa-desa,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, bantuan WiFi gratis tersebut sangat membantu tenaga kesehatan, apalagi banyak daerah di Kabupaten Pandeglang yang sangat sulit untuk mendapatkan jaringan internet.
Baca juga:
Porwan dan DPKPP Pandeglang Gagas Program Rp2.000 Untuk RTLH
Selain itu juga, kata Dewi saat ini banyak aplikasi yang digunakan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas yang harus didukung dengan jaringan yang cepat.
“Untuk bantuan ini sangat membantu laporan kami, baik itu ditingkat provinsi maupun nasional, karena laporan ini banyak berbasis aplikasi, dan juga memudahkan pelayanan kami kepada masyarakat, dan masyarakat yang membutuhkan WiFi bisa memanfaatkannya secara gratis,” singkatnya.(Andre)