Geger, Jasad Bayi Dengan Kondisi Mengenaskan Ditemukan di Area Perkebunan Pulosari

Culasatu.com- Warga Kampung Pemengker, Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten, digegerkan dengan penemuan jasad bayi yang sudah membusuk, Selasa 20 Febuari 2024.

Pantauan dilokasi, jasad bayi dengan kondisi membusuk itu tergeletak di area perkebunan warga dengan kondisi mengenaskan, yakni hanya menyisakan beberapa bagian anggota tubuh saja.

Bacaan Lainnya

Rapiudi (50) salah seorang warga yang menemukan bayi tersebut mengatakan, bahwa jasad bayi ia temukan saat hendak pulang, setelah adanya informasi penemuan bayi di sekitar jalan perkampungan.

“Jadi awalnya itu ada ibu-ibu yang bilang ada penemuan bayi disebuah tas atau tempat bayi, setelah di cek ternyata tidak ada, hanya ada perlengkapan bayi saja, seperti handuk dan minyak telon,” kata Rapiudin, saat ditemui dilokasi.

“Setelah bubar, saya pulang lewat kebun warga dan melihat ada jasad bayi tergeletak dengan kondisi mengenaskan,” sambungnya.

Melihat hal tersebut, ia pun langsung melaporkan kepada warga lainnya dan Polsek Pulosari. Ia menyebut bahwa jarak penemuan bayi itu tidak jauh dari lokasi tas dan perlengkapan bayi yang ditemukan warga.

“Jarak dari lokasi pertama ke lokasi bayi itu sekitar 15 meter. Setelah itu saya langsung memberitahukan kepada warga dan Polsek,” jelasnya.

Sementara itu, Ps Kaur Indentifikasi Satreskrim Polres Pandeglang, Bripka Bayu Kurniawan membenarkan adanya jasad bayi yang ditemukan oleh warga setempat di area perkebunan warga.

“Saya dapat informasi dari Polsek Pulosari bahwa ada jasad bayi, dan setelah ke lokasi memang betul ada jasad dan kita langsung olah TKP,” kata Bripka Bayu.

Ia menyebut, setelah dilakukan olah TKP ternyata kondisi bayi tersebut sangat mengenaskan, karena hanya tinggal beberapa bagian tubuh saja yang tersisa. Dan diduga hilangnya beberapa anggota tubuh bayi akibat dimakan hewan liar.

“Untuk kondisinya badan hingga kepala ada, tangan tinggal sebelah, dan kaki tidak ada. Itu diduga dimakan hewan liar, karena posisi perkebunan yang jauh dari pemukiman warga,” terangnya.

Untuk mengetahui jenis kelamin dan usia kematian bayi tersebut, Tim Inafis, Polsek Pulosari dan Puskesmas Pulosari membawa jasad bayi ke RSUD Berkah Pandeglang untuk penanganan lebih lanjut.

“Jasad bayi kita bawa ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan visum,” pungkasnya. (Ndre)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *