Culasatu.com- Mahasiswa STISIP Banten Raya Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 07 tahun 2023 menyelenggarakan Workshop bertemakan “Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa”, yang berlangsung di Aula Kantor Desa Karyawangi, Rabu 15 Febuari 2023.
Dalam pelaksanaan Workshop tersebut, dihadiri langsung Kepala Desa Karyawangi Ade Junaedi, berserta perangkat desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Asep Rifal, dan narasumber Gimas Rahadyan.
Ketua pelaksana Andre Sopian mengatakan, kegiatan workshop tersebut dilakukan karena fokus kegiatan KKM Kelompok 07 pada bidang pemerintahan Desa, yang diantaranya terkait pengarsipan, surat menyurat, dan lainnya.
“Kegiatan workshop bertemakan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa ini sengaja kita laksanakan selain karena fokus KKM Kelompok 07 pada bidang pemerintahan desa, kegiatan ini juga diharapkan memberikan pemahaman kepada perangkat desa,” singkat Andre, dalam sambutan.
Kepala Desa Karyawangi, Ade Junaedi meminta kepada perangkat desa agar dapat memahami materi yang disampaikan, hal tersebut agar aparatur dapat menerapkan saat bekerja. Dan diharapkan dengan adanya workshop ini bisa sejalan dengan visi Desa Karyawangi yakni, dari baik menjadi lebih baik.
“Saya minta agar perangkat desa bisa memahami apa yang disampaikan, karena memang pada faktanya dalam pengadministrasian masih belum rapi dan sulit untuk mencari data yang sudah lama,” kata Ade.
Ketua BPD, Asep Rifal mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKM Kelompok 07 yang sudah menyelenggarakan workshop tersebut. Ia berharap perangkat desa bisa menyerap apa yang disampaikan terkait peningkatan kapasitas aparatur desa.
“Mudah-mudahan perangkat desa juga bisa menyerap ilmunya dari mahasiswa. Selain itu, semoga perangkat bisa mengetahui tentang pemahaman kapasitas aparatur desa,” kata Asep.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada rekan KKM yang sudah mempunyai inisiatif untuk meningkatkan aparatur desa yang ada, mudah-mudahan KKM bisa mengembangkan ilmunya juga seperti pemerintah, ekonominya sesuai jurusan masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, narasumber Gimas Rahadyan meminta kepada perangkat Desa Karyawangi untuk dapat memahami pengertian soal pemerintahan.
“Poinnya melaksanakan kewenangan pemerintahan, cara atau sistem pemerintah, fungsi atau kekuasaan untuk memerintah, wilayah atau negara yang diperintah, badan yang terdiri dari orang-orang yang melaksanakan wewenang dan administrasi hukum dalam suatu negara,” terangnya.
Ia juga menekan kepada perangkat desa agar tidak lepas sebagai pelayan masyarakat, karena menurutnya perangkat desa merupakan pelayan untuk masyarakat.
“Jangan sampai nanti masyarakat membutuhkan bantuan malah perangkat desa tidak membantu. Perangkat desa juga harus bisa membantu Kepala Desa, jangan menjadi musuh dalam selimut. Jangan bebankan semua kepada kepala desa,” tuturnya.
Ia berharap dengan adanya workshop Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, para perangkat Desa Karyawangi dapat memahami dan menerapkan saat bertugas.
“Semoga apa yang disampaikan bisa dipahami, dan bisa langsung diterapkan saat bertugas,” pungkasnya. (*)