Culasatu.com- Sebanyak banyak 64 Prajurit Yonif 320/Badak Putih melaksanakan bakti Badak Putih di Kampung Kadusalam, Desa Tapos, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang. Bakti sosial yang dilaksanakan berupa gotong-royong membersihkan jalan, mushola, pemberian santunan, dan pasar murah di wilayah tersebut, Jumat 08 Juli 2022.
Komandan Yonif (Danyon) 320/Badak Putih Letkol Inf Andika Suseno mengatakan, hari ini dilaksanakan program Batalyon Infantri (Yonif) 320/ Badak Putih yang dinamakan Bakti Badak Putih.
“Bakti Badak Putih ini merupakan salah satu kegiatan dari Satuan kita yaitu, di mana kita melaksanan pembinaan desa di sekitar Batalyon kita. Program itu diantaranya pembersihan tempat ibadah, masjid, mushola, dimana kita mampu mendirikan masjid, tapi kita perlu menumbuhkan semangat untuk memelihara,” kata Danyon.
Selain itu, ada karya bakti pembersihan jalan, ada juga kegiatan pengobatan masal. Ia menuturkan, pengobatan masal di fokuskan di desa-desa terpencil karena untuk mendekatkan dan memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Kira mengetahui bahwa akses jalan ke tempat pelayanan kesehatan agak jauh sehingga akan mempermudah jarak tempuh masyarakat yang akan berobat. Sehingga masyarakat kita yang sakit yang perlu pengobatan tidak perlu harus datang ke rumah sakit yang jauh tapi cukup di tempat kita siapkan,” terangnya.
Sehingga, diungkapkan Danyon, masyarakat bisa berobat tanpa biaya. itupun untuk bantuan pengobatan juga obat-obat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
“Selain itu juga ada program kita yang dilaksanakan setiap bulannya adalah kegiatan santunan pada anak yatim piatu. Sebagai bentuk kita kepedulian kepada anak anak kita untuk memberikan sedikit bantuan sehingga, memberikan semangat mereka untuk tetap berkarya, selebihnya juga ada kegiatan bazar minyak,” tuturnya.
Bazar minyak dilaksanakan karena
di Batalyon ada koperasi, Badak putih, ada minyak goreng.
“Hari ini kita siapkan kurang lebih 1500 liter, kita buka bazaar dengan harga Rp15.000 dan minyaknya juga bukan minyak curah tapi minyak kemasan. Yang saya kira cukup sedikit memberikan bantuan kepada masyarakat untuk mempermudah mereka membeli minyak goreng,” jelasnya.
Tentunya minyak goreng ini adalah minyak dari koperasi Yonif 320/Badak Putih dengan harga Rp15.000 per liter. Sementara harga eceran di warung Rp24.000 sampai Rp25.000.
“Saya kira lebih murah dari harga pasaran dapat sedikit membantu meringankan,” singkatnya.
Danyon menambahkan, pellaksanakan Bakti Badak Putih dalam rangka menjalin sinergi bersama masyarakat. Serta menghidupkan kembali budaya gotong-royong.
“Kita terjunkan 64 personil. Kegiatan bakti Badak Putih ini dilaksanakan secara rutin,” pungkasnya.
Rosanah, warga Tapos menyambut baik, kehadiran Yonif 320/Badak Putih. Ia juga berharap kegiatan tersebut bisa digelar secara rutin, terutama untuk pelayanan pengobatan gratisnya.
“Kami sangat senang dan mengucapkan terima kasih karena kehadiran Prajurit Yonif mampu menghidupkan budaya gotong-royong. Jadi inget dulu waktu kecil, setiap bulannya rutin dilaksanakan kerja bakti bersihkan lingkungan,” katanya.
“Kami merasa sangat terbantu karena membuka pelayanannya di sini. Jadi enggak harus ngeluarin biaya lagi, sudah ada depan rumah,” lanjutnya.
Kepala Desa Tapos Saju Mulyana mengucapkan terima kasih banyak.
“Kami semua tentu sangat senang dan bahagian. Kehadiran Yonif Badak Putih mampu memotivasi kami untuk peduli pada lingkungan serta membangkitkan kembali budaya gotong-royong yang merupakan warisan dari leluhur kita terdahulu,” singkatnya. (Pian)