Warga Binaan Rutan Pandeglang Khatam Al-quran Setiap Malam Ramadhan

Culasatu.com- Bulan ramadhan menjadi bulan penuh ampunan bagi umat muslim, di bulan yang suci ini umat muslimin berlomba lomba berbuat amal kebaikan, salah satunya dengan membaca Al-quran.

Hal tersebut terlihat di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II-B Pandeglang. Nuansa bulan suci ramadhan begitu kental di dalam rumah tahanan tersebut, warga binaan pemasyarakatan (WBP) melaksanakan program di bulan penuh berkah ini, salah satunya dengan khatam quran setiap malam ramadhan.

Bacaan Lainnya

Para warga binaan dengan khusu membaca Al-quran dalam kegiatan tadarus Al-quran kelompok. Kegiatan tadarus Al-quran tersebut rutin dilakukan selepas melaksanakan shalat tarawih oleh narapidana yang berjumlah 15 orang, yang masing masing membaca satu hingga dua juz Al-quran.

Salah satu WBP Rutan Kelas II-B Pandeglang, Abdul Azis mengaku senang dengan adanya program tersebut, karena menurutnya momen bulan suci ramadhan merupakan kesempatan bagi para warga binaan untuk semakin mendekatkan diri pada yang maha kuasa.

“Alhamdulillah dengan adanya program dari Rutan Pandeglang kita warga binaan bisa menjalankan ibadah di bulan suci ini, dari mulai pesantren kilat, taraweh, hingga tadarus. Semoga ketika bebas, warga binaan bisa bermanfaat bagi lingkungan masyarakat,” kata Abdul Azis, Sabtu 23 April 2022 malam.

Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II-B Pandeglang, Ajat Sudrajat mengatakan, program tadarus khatam quran ini rutin dilakukan setiap tahun di bulan suci ramadhan. Untuk warga binaan yang mengikuti program tersebut sudah di tunjuk langsung oleh petugas rutan, dan di targetkan satu malam dapat khatam satu quran.

“Ini kita laksanakan setiap malam, target nya itu 30 juz selama bulan, tapi alhamdulillah sehari juga 30 juz sudah khatam,” kata Ajat.

Selain program tadarus khatam quran satu malam, para WBP juga mengikuti program lainnya selama bulan ramadhan, seperti tarawih berjamaah dan pesantren kilat. Ajat berharap dengan adanya program tersebut dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para warga binaan.

“Bukan hanya tadarus saja, tapi ada pesantren kilat, teraweh berjamaah juga. Ya tentunya kegiatan ini bisa bermanfaat untuk para warga binaan,” pungkasnya. (Pian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *