Tinggal di Rumah Tidak Layak, Sumiah (78) Belum Pernah Mendapatkan Bantuan Dari Pemerintah

Culasatu.com- Sumiah (78) Warga Kampung Kadu Hauk, Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, harus tinggal di rumah tidak layak huni dan belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah setempat.

Pantau di lokasi, rumah Sumiah hanya beralaskan tanah dan dipen dari bambu beratapkan asbes dan daun rumbia yang kerap kali bocor saat hujan melanda. Bahkan, Sumiah tidak memiliki kamar mandi dan hanya jamban yang ditutupi daun rumbia tidak beratap yang berada di belakang rumah.

Bacaan Lainnya

“Sudah 2 tahun tinggal disini sendiri, karena sebelumnya di wilayah Kecamatan Menes,” kata Sumiah, Senin 19 Juni 2023.

Sumiah sendiri mengaku memiliki 4 orang anak yang sudah berumahtangga dan hanya sesekali menyempatkan datang hanya untuk melihat kondisi Sumiah.

“Punya anak 4, jarang kesini karena sudah berumahtangga semua dan sudah punya anak dan cucu,” terangnya.

Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Sumiah hanya mengandalkan penghasilannya sebagai penjual gorengan milik warga setempat dengan berkeliling kampung, dengan upah Rp. 10 ribu hingga Rp. 20 ribu dalam sehari.

“Keseharian dagang gorengan, upahnya kadang Rp.10 ribu kadang Rp. 20 ribu itu buat beli beras,” jelasnya.

Ia juga mengaku belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah setempat, dan berharap agar pemerintah membantu kondisinya tersebut.

“Bantuan apapun belum pernah dapat tanya saja ke warga, ya kalau ada bantuan Alhamdulillah kalau tidak ada berdoa saja semoga ada rejekinya,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekertaris Desa Cimanuk, Sastra Irawan membenarkan bahwa Sumiah belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Memang benar belum terdaftar di DTKS,” kata Sastra Irawan.

Atas kondisi Sumiah, pihak Desa Cimanuk pun akan berusaha untuk mendaftarkan Sumiah ke DTKS agar mendapatkan program bantuan dari pemerintah dan akan mengusulkan kondisi rumah Sumiah di Musrembang Desa Cimanuk tahun 2024 mendatang.

“Kalau untuk bantuan apapun sudah kita upayakan, cuma kan mungkin belum rejekinya. Tapi kita akan upayakan, dan kita usulkan pada Musrembang Desa tahun 2024 mendatang,” pungkasnya. (Ndre)

Pos terkait

banner 900x100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *