culasatu.com- Sejumlah objek wisata di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada libur panjang natal 2021 sepi pengunjung. Alhasil sejumlah pengelola objek wisata dan tempat penginapan pun mengeluhkan bahkan merugi dampak dari sepinya pengunjung.
Pantauan dilokasi, suasana disalah satu objek wisata yang ada di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, terlihat hanya ada beberapa pengunjung yang datang untuk berlibur.
“Tahun ini sangat sepi, beda sekali dengan tahun sebelumnya yang meskipun masih pandemi, tapi alhamdulillah tahun kemarin ramai,” kata Ruki, Pengelola Pantai Pasir Putih Carita, Sabtu 25 Desember 2021.
Minimnya pengunjung yang datang ke lokasi wisata diperkirakan akibat cuaca buruk, serta informasi BMKG yang tersebar di media terkait isi tsunami. Kondisi tersebut membuat para pengelola wisata maupun hotel di kawasan pantai carita mengeluh, karena minimnya pendapatan.
“Kalau dibilang mengeluh ya mengeluh, tapi mau gimana lagi. Sepinya mungkin karena cuaca buruk dan informasi Tsunami juga yah, ada juga informasi BMKG, dan adanya ganjil genap di Cilegon,” terangnya.
Ruki menuturkan, meskipun pengunjung sepi tapi pihak pengelola selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ia juga berharap libur tahun baru 2022 yang akan datang para pengunjung bisa memadati wisata pantai Carita.
“Prokes kita perketat, sekarang juga wajib scan peduli lindungi itu sangat waji, semoga libur nanti ramai,” harapnya.
Selain pengelola wisata pantai, Tarli, pengelola penginapan Coconut Islandia pun mengeluhkan dengan sepinya pengunjung di libur natal tahun 2021 ini. Kata Tarli, biasanya pada libur natal sebelumnya, cottage atau tempat penginapan di Coconut Island penuh, namun saat ini hanya terisi 40 persen saja dari jumlah cottage yang ada.
“Sepi ini diakibatkan karena cuaca, pengunjung terutama yang menginap baru 19 room atau cottage hanya 40 persen jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu dalam libur natal ini nyampe 100 persen untuk cottage terisi.
Tarli juga menyebutkan, bahkan untuk libur tahun baru 2022 mendatang, cottage yang ada di coconut island baru ada yang pesan sebanyak 9 cottage. Biasanya, seminggu jelang tahun baru cottage yang ada di coconut sudah penuh.
“Biasanya jauh jauh hari untuk libur tahun baru sudah full. Penurunan ini sangat drastis, sebagai management kita mau gimana lagi, kalau dibilang mengeluh ya mengeluh, dan omset juga sudah jelas menurut karena omset disini tergantung pengunjung,” pungkasnya.