Culasatu- Anggota DPR RI fraksi partai Gerindra, Ali Jumroni menyebut Kabupaten Pandeglang dapat masuk atau bersaing dalam pasar asia pasifik dibidang pariwisata. Mengingat pontensi Kabupaten Pandeglang memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
“Pandeglang bisa masuk ke pasar asia pasifik, kan sudah ada KEK Tanjung Lesung, yang penting ada kemauan,” kata Ali Jumroni, pada acara Bimbingan Teknis Pemasaran Pariwisata Pasar Asia Pasifik, di salah satu hotel di Kabupaten Pandeglang, Selasa 22 November 2022.
Ali meminta kepada Dispar Kabupaten Pandeglang agar bisa berfikir bukan hanya untuk bisnis produksi. Akan tetapi, harus bisa berfikir bagaimana bisa mengemas bisnis UMKM dan pengembangan promosi pemasaran produk pariwisata.
“Saya juga sering berkomunikasi dengan Bupati, bagaimana Tanjung Lesung yang memiliki Taman Nasional bisa kembali bangkit. Karena saya inginkan Pandeglang itu bisa jadi tujuan destinasi wisata, apalagi jalan tol akan segera selesai,” terangnya.
Baca juga:
Polres Pandeglang Ungkap Oknum Anggota DPRD Yang Lakukan Pelecehan, Ini Inisialnya!!
“Tapi tergantung bagaimana kita memasarkannya, baik melalui media sosial maupun yang lain. Karena kita sudah masuk ke era digital 4.0 yang memudahkan kita bagaimana memasarkannya,” lanjut Ali.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, untuk mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Pandeglang dengan tidak mengandalkan Pemerintah Pusat saja.
“Kami meminta kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang agar menyiapkan semuanya, tidak bisa hanya mengandalkan dari pusat saja seperti yang dilaksanakan hari ini. Ini kan hanya menggugah saja, tapi Pemkab harus bisa menangkap sinyal itu,” tegas Ali.
Baca juga :
Anggota DPRD Pandeglang Dilaporkan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual
Kepala Bagian Umum Deputi Bidang Pemasaran pada Kemenparekraf, Nova Arisna menerangkan bahwa kegiatan tersebut adalah bentuk kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Komisi X DPR RI.
“Ini adalah salah satu bentuk dari Kemenparekraf selalu pembuat kebijakan dengan melakukan kolaborasi dengan Komisi X DPR RI, bagaimana kita mengembangkan potensi pariwisata daerah khususnya di Kabupaten Pandeglang,” jelasnya.
“Kita memberikan Bimtek kepada para pelaku wisata dan ekonomi kreatif, supaya bisa mengembangkan paket-paket wisata yang tujuan pastinya untuk mendatangkan wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Pandeglang,” sambung Nova.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, Neneng Nuraini mengatakan, bahwa bimtek ini sebagai upaya pengembangan wisata serta produk-produk ekonomi kreatif. Sehingga, bisa dipersiapkan menuju pariwisata pasar Asia Pasifik.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan untuk kita bersama agar terus menjaga semangat menggali potensi masing-masing dan juga untuk menunjukan bahwa hambatan tidak menjadi halangan untuk terus berkarya,” singkatnya.