Culasatu.com- Warga Kecamatan Cimanggu, Kebupaten Pandeglang, mengeluhkan jasa pengiriman barang berbasis online, yakni J&T Express Cabang Cimanggu yang tak kunjung mengantarkan pesanannya.
DK, salah seorang warga Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu mengatakan bahwa barang yang ia beli di aplikasi Tik-tok dengan pembayaran via transfer tidak kunjung diantar oleh kurir.
“Saya pesan di aplikasi Tik-tok pada tanggal 17 Juni 2023, estimasi pengiriman harusnya tanggal 19-20 Juni sudah ada, tapi sampai 03 Juli 2023 paket belum datang saja,” kata DK saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Senin 03 Juni 2023.
Ia menyebutkan, dalam sistem lacak paket barang yang ia pesan sudah diantarkan atau diterima oleh pelanggan pada tanggal 20 Juni 2023 sekitar pukul 07.51 PM. Namun pada tanggal 03 Juli 2023 pukul 05.33 PM paket kembali berstatus gagal diantar: percobaan pertama.
“Distatus lacak paket barang saya sudah dikirim atau diterima oleh pelanggan, tapi mana sampai sekarang saya belum menerima paketnya,” terangnya.
Ia pun mengaku sudah menghubungi pihak kurir untuk menanyakan barang yang ia pesan, namun tidak ada jawaban.
“Sudah saya hubungi melalui pesan WhatsApp dan telpon tidak ada jawaban, dan menanyakan ke orang bagian kantor J&T Cabang Cimangu jawabannya nanti di cek pesanannya,” tuturnya.
Hal serupa juga dikatakan konsumen lainnya, yakni CL warga Desa Kramatjaya, Kecamatan Cimanggu yang mengaku barang yang ia pesan di aplikasi belanja online tidak kunjung diantar oleh kurir J&T.
“Sama saya juga, dua belanjaan saya tidak kunjung diantar. Bahkan di sistem lacak paket pesanan saya gagal diantar dan percobaan pertama karena ditolak oleh pelanggan, padahal tidak ada kurir yang datang,” singkatnya.
Para konsumen berharap agar barang yang mereka pesan segera diantarkan oleh pihak kurir, karena jika tidak diantarkan para konsumen harus mengalami kerugian ratusan ribu rupiah. (Ndre)