Culasatu.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menyiapkan anggaran Rp5 miliar untuk menata Alun-alun Rangkasbitung. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak Irvan Suyatuvika.
Menurutnya, penataan alun-alun bertujuan mempercantik fasilitas publik yang merupakan ruang terbuka di pusat kota tersebut.
“Selain mempercantik, penataan agar alun-alun juga untuk memenuhi perbaikan sarana dan prasarana serta kebutuhan lain di area ruang terbuka,” kata Irvan, Rabu, 23 April 2025.
Ia menjelaskan, sebelumnya rencana anggaran untuk menata alun-alun sebesar Rp8 miliar. Akan tetapi berdasarkan hasil evaluasi pada tahap perencanaan, kebutuhan anggarannya berubah.
“Memang pada DED (Detail Engineering Design) tahun 2019 kebutuhannya Rp8 miliar. Tetapi dilakukan evaluasi kembali terhadap anggaran maka direncanakan hanya Rp5 miliar. Desain yang barunya sedang kita susun,” tutur Irvan.
Walaupun begitu, Irvan memastikan, pengurangan rencana kebutuhan anggaran tidak menghilangkan perbaikan pada fasilitas penting yang dibutuhkan oleh masyarakat di dalam area alun-alun seperti sarana olahraga, jalur atau lintasan untuk kegiatan berlari (jogging track), area bermain anak, serta area ramah untuk lansia dan difabel.
“Memang ada item yang dihilangkan karena tidak terlalu penting, tetapi bisa kami pastikan tidak mengurangi kenyamanan, keindahan terutama kebutuhan masyarakat terhadap ruang terbuka hijau, salah satunya area bermain anak,” urainya.
Pekerjaan penataan Alun-alun Rangkasbitung diperkirakan akan mulai dilaksanakan pada bulan Juli tahun ini.
“Sekarang sedang penunjukkan konsultan, jadi kemungkinan sekitar Juli mulai pelaksanaannya,” sebut Irvan.
“Insya Allah pada tahun baru nanti kondisi Alun-alun Rangkabitung sudah bagus. Bukan cuma area alun-alun, tetapi juga penanganan pada drainase. Sementara untuk (drainase) di jalan kita akan bersihkan sedimentasinya melalui Bidang Bina Marga,” sambungnya.
Untuk diketahui, perbaikan Alun-alun Rangkasbitung menjadi salah satu prioritas pada awal-awal kepemimpinan Bupati Lebak Hasbi Jayabaya. Dengan perbaikan yang dilakukan, alun-alun diharapkan bisa berfungsi secara optimal sebagai ruang publik.
“Tentunya sebagai ruang publik yang terbuka dan multifungsi baik menjadi pusat kegiatan masyarakat maupun tempat berkreasi,” harap Irvan.
Sebelumnya, Bupati Lebak, Hasbi Asyidiki Jayabaya menyampaikan akan segera menata Alun-alun Rangkabitung.
“Alun-alun tidak lama lagi kita mulai bangun, saya sudah lihat gambarnya (desain),” kata Hasbi.
Menurut Hasbi, alun-alun merupakan ruang publik dan hak bagi semua warga untuk memanfaatkannya sehingga pemerintah daerah wajib memperbaiki sehingga nyaman.
“Alun-alun jadi tanggung jawab saya, insya Allah secepatnya, karena Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sudah kita serahkan ke Pemerintah Provinsi Banten dan Kementerian Keuangan,” pungkasnya.(adv)