Culasatu.com- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Didik Farkhan Alisyandi, beserta tim melakukan kunjungan kerja dan evaluasi kinerja triwulan I tahun 2023 di Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang dalam rangka persiapan pra Musrenbang Kejati Banten.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kejati Banten beserta tim, selain memberikan pengarahan terkait evaluasi kinerja juga menyampaikan hasil Bimtek Reformasi Birokrasi Tematik.
Untuk itu Kejaksaan Negeri Pandeglang segera menindaklanjutinya dengan mempersiapkan salah satu progran unggulan, yaitu Posko Akses Keadilan bagi Perempuan dan Anak yang berasal dari embrio Posko Perempuan dan Anak yang selama ini sudah ada di Kejaksaan Negeri Pandeglang.
“Dalam rangka Reformasi Birokrasi Tematik, kita akan menyiapkan salah satu program, yaitu Posko Akses Keadilan bagi Perempuan dan Anak,” kata Kepala Kejari Pandeglang, Helena Oktavianne, Rabu 26 April 2023.
Dikatakan Helena, alasannya memilih program tersebut karena jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tinggi di Kabupaten Pandeglang.
Selain itu, korban perempuan dan anak biasanya takut atau ragu untuk melaporkan kasusnya (takut speak up), jadi perlu pendampingan dari aparat penegak hukum (APH).
“Yang pertama kenapa kita memilih program tersebut, karena kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Pandeglang tinggi,” terangnya.
Maka dengan sisi humanis Kejaksaan, perlu membuka layanan tersebut agar dapat memberikan konsultasi kepada korban khususnya terkait tahapan-tahapan dalam proses hukum, yang akan ditempuh.
“Posko Akses Keadilan bagi Perempuan dan Anak ini lagi kita konsep dan siapkan untuk dilouncing dan diresmikan, semoga berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (Andre)