Culasatu.com- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang menggelar peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan dalam rangka peningkatan angka partisipasi murni dan tingkat penyelesaian sekolah pada jenjang pendidikan dasar di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang tahun 2023.
Kegiatan yang dihadiri Bupati Pandeglang Irna Narulita tersebut berlangsung di Aula Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Senin 25 September 2023.
Sosialisasi peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan Desa merupakan suatu kegiatan yang dilakukan khususnya kepada seluruh RT dan RW. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas LKD dengan permasalahan yang ada dimana tentunya masih banyak kelemahan atau kualitas sumber daya aparatur Lembaga Kemasyarakatan Desa.
Dimana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pandeglang dinilai perlu ditingkatkan. Meski pada tahun 2022 angkanya naik menjadi 65,84 persen dari 56,17 poin di tahun 2021.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, salah satu penyumbang IPM adalah mutu pendidikan. Oleh sebab itu peran lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan dianggap dibutuhkan dalam peningkatan mutu pendidikan.
“RT dan RW harus dapat membantu pemerintah daerah, sebab RT/RW itu merupakan penghubung antara pemerintah dan masyarakat,” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
Dikatakan Bupati Irna, angka sekolah di Pandeglang kurang lebih baru diangka 7 tahun. Diakuinya angka itu masih kurang dari yang seharusnya mencapai angka 12 tahun.
“Yang terjadi di lapangan pada usia sekolah sudah kerja, saya harap dorong sama RT RW agar warganya semua tidak putus sekolah karena sudah gratis,” ucapnya.
Bupati Irna menyakini, dengan bantuan RT dan RW mengedukasi warganya untuk semangat sekolah, IPM Kabupaten Pandeglang bisa meningkat diangka 7 persen.
“Yang kuliah hanya beberapa persen saja, SMA juga belum 100 persen, ini tujuannya kita kumpulkan RT RW untuk membantu pemerintah di bidang pendidikan,” ucap Irna.
Kepala DPMPD Kabupaten Pandeglang, Bunbun Buntaran., S.sos. Ia mengungkap, kegiatan itu pentingnya update data angka partisipasi murni yang akan dilakukan oleh para ketua RT, dan RW se-Kabupaten Pandeglang.
“Sosialisasi itu dalam rangka meningkatkan kapasitas RT dan RW di bidang pendidikan. Kami harap para RT dan RW bisa mengedukasi warganya tentang pentingnya pendidikan dasar, dengan begitu angka lama sekolah akan meningkat,” harapnya.
Bunbun Buntaran juga mengatakan, RT/RW memegang peranan penting dalam mensukseskan program pemerintah, tanpa peran RT/RW mungkin program pembangunan di Kabupaten Pandeglang tidak akan terwujud dengan baik.
“Adapun maksud dan tujuannya digelar kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas aparatur Desa terutama RT/RW agar lebih berkualitas dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” pungkasnya. (ADV)