Warga Mandalawangi Digegerkan Penemuan Bayi di Gubuk Dengan Ari-ari Yang Masih Menempel di Tubuh

Culasatu.com- Warga Kampung Sinar Baru, Desa Curug Lemo, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, digegerkan dengan penemuan bayi disebuah gubuk di area perkebunan, Selasa 06 September 2023.

Bayi yang diketahui baru dilahirkan sekitar pukul 12.00 WIB malam itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.00 wib pagi, dengan posisi tengkurap masih lengkap dengan ari-ari yang menempel ditubuhnya.

Bacaan Lainnya

Ratna, salah seorang warga yang menemukan bayi tersebut mengatakan bahwa sebelum bayi tersebut ditemukan, suaminya melihat seorang wanita menggendong bayi pada malam harinya. Namun, dikarenakan suaminya takut perempuan tersebut sosok mahluk halus, suaminya pun membiarkannya.

“Jadi semalam itu suami saya mau kasih makan kerbau, setelah itu melihat perempuan gendong bayi, karena takut itu hantu suami saya langsung pulang,” kata Ratna.

Karena rasa penasaran dengan kejadian semalam, ia dan suaminya mendatangi lokasi, dan menemukan bercakan darah dibawah pohon kelapa, dan setelah mendatangi sebuah gubuk ia pun melihat adanya ari-ari yang tergeletak.

“Di bawah pohon kelapa ada bercakan darah, setelah saya ikuti bercakan darahnya ternyata ada ari-ari di gubuk, pas saya mau pulang terdengar suara bayi menangis, saya pun langsung memanggil warga,” terangnya.

Ia pun menduga bahwa sosok perempuan yang terlihat pada malam hari tersebut merupakan ibu dari bayi yang ada di gubuk.

“Kemungkinan melahirkannya dibawah pohon kelapa, setalah itu baru ditaruh di gubuk,” jelasnya.

Sementara itu, AKP Bayu Triatmoko membenarkan adanya bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya di sebuah gubuk. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari orang tua yang tega membuang darah dagingnya tersebut.

“Ya betul kita mendapatkan laporan bayi yang ada di sebuah gubuk, adapun untuk motifnya belum bisa kita berikan karena pihak Polsek masih melakukan penyelidikan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Mandalawangi, Elsa Mariana mengatakan bahwa saat ini bayi yang ditemukan di gubuk oleh warga sudah mendapat perawatan di Puskesmas Mandalawangi.

“Untuk kondisi bayi saat dibawa ke puskesmas itu memang masih ada ari-arinya dan kondisinya hipotermia atau kedinginan dan kondisi bayi tersebut sudah membiru. Dan Alhamdulillah sudah mendapat perawatan di Puskesmas Mandalawangi,” kata Elsa.

Setelah dilakukan perawatan, bayi tersebut juga dijaga suhunya badannya, karena menurut Elsa suhunya dalam keadaan tidak normal setelah berasa ditempat terbuka selama sekitar 6 jam.

“Bayi tersebut memiliki berat 2,9 Kg, panjang badan 47 cm, lingkaran kepala 31 cm, dan jenis kelamin laki-laki. Saat ini kami menunggu rujukan dari RSUD Berkah Pandeglang, karena kondisi bayi mengalami luka lecet dibagian lutut dan dahi,” pungkasnya. (Ndre)

Pos terkait

banner 900x100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *