Culasatu.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dalam program pelatihan penanganan Tuberkulosis Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) di RSUD Berkah Pandeglang, Selasa 18 Oktober 2022.
Direktur RSUD Berkah Pandeglang, Eni Yati mengatakan, dengan dipilihnya RSUD Berkah dalam program pelatihan penanganan Tuberkulosis DOTS, pihaknya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi.
“Selamat datang kepada keluarga besar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, RSUP Persahabatan, Dinkes Provinsi Banten dan Dinkes Kabupaten Pandeglang. Terima kasih telah memilih RSUD Berkah untuk mendapatkan program pelatihan penanganan Tuberkulosis DOTS ini,” kata Eni di RSUD Berkah Pandeglang.
“Atas Kerjasama yang telah dilakukan RSUP Persahabatan, tentunya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.
Sekertaris Dinkes Kabupaten Pandeglang, Jaenal Mutaqin mengatakan, dengan adanya pelatihan penanganan Tuberkulosis DOTS ini, pihaknya berharap beberapa kasus klinis yang terjadi dapat ditangani.
“Dengan adanya beberapa kasus klinis Tuberkulosis yang dirasakan masyarakat di Kabupaten Pandeglang, sangat penting bagi kita untuk mencegah dan mengobatinya,” katanya.
“Dengan adanya pelatihan ini, semoga ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dengan baik,”sambungnya.
Direktur RSUP Persahabatan, Agus Dwi Susanto mengatakan, kegiatan pelatihan penanganan Tuberkulosis DOTS ini merupakan kegiatan yang diberikan kepada rumah sakit yang ada di Indonesia.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk program kami yang sering dilakukan diberbagai rumah sakit daerah di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Transformasi Pelayanan Rujukan Kesehatan Kemenkes RI, Yout Savitri menjelaskan, pelaksanaan strategi DOTS di rumah sakit merupakan salah satu upaya penting dalam menanggulangi TB di Indonesia.
“Istilah DOTS sendiri dapat diartikan sebagai pengawasan langsung menelan obat jangka pendek setiap hari oleh Pengawas Menelan Obat (PWO),” pungkasnya. (Pian)