Culasatu.com- Puskesmas Kecamatan Banjar melakukan pemberdayaan kepada masyarakat melalui kegiatan pembuatan kompos limbah sampah rumah tangga.
Kegiatan yang berlangsung dengan melakukan praktek dilapangan bersama Ketua PKK Desa, RT, dan kader posyandu tersebut bertujuan agar masyarakat tahu tentang pengelolaan sampah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.
“Puskesmas Kecamatan Banjar punya program pemberdayaan masyarakat, dalam hal ini pembuatan kompos dari limbah sampah rumah tangga,” kata Kapus Banjar Ns. Ivan Sofiyana S.Kep., usai kegiatan di Kampung Cikareo, Desa Kadulimus, Selasa 16 Mei 2023.
“Memberdayakan masyarakat agar tahu tentang sampah rumah tangga dan pengelolaannya, serta mau dan mampu melakukan upaya pengelolaan sampah rumah tangga sehingga bisa meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Ivan.
Ia menjelaskan, dalam proses pembuatan kompos pihaknya terlebih dahulu memberikan pengertian kompos, jenis-jenis sampah, dan cara pengolahan sampah rumah tangga hingga menjadi kompos.
“Jadi sebelum dilakukan kegiatan, kita terlebih dahulu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mereka tahu dulu tentang jenis sampah, cara pengolahan, dan yang terpenting pengertian sampahnya,” terangnya.
Ia menuturkan, sasaran kegiatan pemberdayaan melalui pembuatan kompos tersebut yakni Kepala Desa, ketua PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, RT, RW, Bidan desa, dan Kader Desa.
“Kegiatan ini sudah berlangsung beberapa hari yang lalu, kita sudah melakukan pemberdayaan ini di 8 desa di Kecamatan Banjar, tinggal sisa 3 desa lagi,” tuturnya.
Ia berharap dengan adanya progam yang dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Banjar ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat, meningkatkan derajat kesehatan dan memberikan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga kegiatan pemberdayaan ini dapat memberikan nilai positif untuk masyarakat, khususnya kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua TP PKK Desa Kadulimus, Siti Nurohmasati menyambut baik atas progam yang diberikan langsung oleh Puskesmas Kecamatan Banjar, ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan dampak yang positif untuk masyarakat Desa Kadulimus.
“Kita sangat senang ada kegiatan ini, karena kegiatan ini sangat positif untuk masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa kami lanjutkan dan semoga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kadulimus,” singkatnya.
Adapun cara pembuatan kompos sebagai berikut:
KOMPOS PADAT
Alat & Bahan yang diperlukan :
Kotoran kambing 1 karung
Sampah organik secukupnya
Sekam yang sudah busuk 1 karung
Gula merah ½ kg
EM 4 (beli dipertanian)
Plastik / benner bekas ukuran 2×3 M DUA buah
Ember
Cangkul
Seprotan (1ltr)
Cara Membuat :
Kotoran kambing, sampah, dan sekam diaduk secara rata menjadi satu diatas plastic/benner ditambahkan air (jangan terlalu basah)
Gula merah dicairkan, di campur EM4 dan setelah tercampur rata masukan kedalam semprotan
Semprotkan secara merata keadukan sekam , sampah, dan kotoran kambing.
Tutup dengan plastic selama 14 hari
Setelah 15 hari pupuk siap digunakan
KOMPOS CAIR
Alat & Bahan yang diperlukan :
Air kelapa 5 liter
Air cucian beras 5 liter
Gula merah ½ kg
Sampah organik seperlunya
Ember/drum bertutup
Cara Membuat :
Masukan air kelapa kedalam ember/drum setelah itu masukan air cucian beras, sampah organik yang sudah busuk campur rata kemudian campurkan air gula aduk kembali sampai benar-benar rata dan tutup. Tunggu sampai 15 hari pupuk dapat digunakan.
