Pria Asal Kabupaten Pandeglang Hasilkan Puluhan Juta Dari Limbah Tempurung Kelapa Muda

Culasatu.com- Subrata (58), warga Kampung Moncong, Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, yang sukses menyulap limbah tempurung kelapa muda menjadi cairan fungsional atau asap cair yang sangat banyak manfaatnya.

Subrata mengatakan, proses pembuatan asap cair dengan cara tempurung kelapa muda dibakar diatas tungku yang sudah dirangkit. Dari hasil pembakaran tersebut asap yang keluar menghasilkan cairan yang banyak manfaatnya.

Bacaan Lainnya

“Jadi limbah kelapa muda ini dibakar, asap yang keluar nanti masuk ke penyaringan, didalam penyaringan nanti asap akan mengeluarkan cairan,” kata Subrata, Sabtu 11 Febuari 2023.

Ia menyebutkan, dalam waktu satu hari satu malam Subrata mampu mengumpulkan sebanyak 20 liter asap cair.

“Kalau untuk cairan yang dihasilkan sekitar 20 liter, itu sehari satu malam pembakarannya,” terangnya.

Ia menuturkan, asap cair yang dihasilkan dari limbah tempurung kelapa muda yang dibakar sangat banyak manfaatnya, yakni dapat membantu penyembuhan diabetes, kolesterol, gagal usus, dan kanker payudara.

“Manfaatnya itu sangat banyak, diantaranya itu membantu penyembuhan seperti kanker payudara, gagal usus, dan masih banyak,” tuturnya.

Adapun untuk harga yang ia jual sangatlah terjangkau, untuk ukuran 200 Mili dijual dengan harga Rp. 20 ribu, 500 mili dijual dengan harga Rp. 40 ribu, untuk 1 liter asap cair dibandrol dengan harga Rp. 80 ribu.

Selain itu, dari hasil penjualan cairan fungsional tersebut Subrata memapu meraup omset hinggal puluhan juta rupiah dalam sebulan.

“Alhamdulillah penghasilan dalam sebulan 10 juta, tapi bersihnya 3 juta rupiah,” singkatnya.

Selain memanfaatkan tempurung kelapa muda menjadi cairan fungsional, saat ini Subrata juga sedang mengembangkan pupuk organik dari limbah rumah tangga untuk tanaman.

“Saya juga sedang mengembangkan pupuk organik dari limbah rumah tangga, untuk prosesnya masih sama dengan memanfaatkan limbah yang dibakar dan cairan yang keluar dari asap, insyaallah ini bisa membantu para petani untuk menghasilkan padi yang melimpah,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Pulosari Gimas Rahadyan mengapresiasi atas apa yang diciptakan oleh Subrata. Hal tersebut dikarenakan cairan fungsional sangat banyak manfaatnya dan diharapkan produk tersebut dapat menjadi produk unggulan Kabupaten Pandeglang.

“Kita sebagai pemerintah sangat mengapresiasi, ini sungguh luar biasa karena asap cair ini sangat banyak manfaatnya. Semoga produk ini bisa menjadi produk unggulan Desa, Kecamatan, khusunya Kabupaten Pandeglang,” singkatnya. (Andre)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *