Culasatu.com- PerusahaanUmum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang akan menaikan setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp.400 juta menjadi Rp.800 juta. Selain menaikan setoran PAD, Perumdam Tirta Berkah juga akan melakukan optimalisasi pelayanan kepada 26.102 pelanggan di Kabupaten Pandeglang.
Direktur Utama Perumdam Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang Euis Yuningsih mengatakan, mulai tanggal 1 April 2022, Perumdam akan memberlakukan penyesuaian tarif dasar air bersih dari sebelumnya Rp. 2.746 menjadi Rp. 4.057 per kubik.
“Penyesuaian tarif dilakukan untuk optimalisasi pelayanan terhadap pelanggan. Serta menaikan setoran PAD dari Rp. 400 juta menjadi Rp. 800 juta,” kata Euis, Selasa 15 Maret 2022.
Euis mengatakan, setoran PAD optimis dapat dinaikan seiring dengan akan dilakukannya optimalisasi pelayanan. Diantaranya melakukan peremajaan jalur perpipaan Labuan sepanjang 5 kilometer dan jalur Cikoromoy sepanjang 3 kilometer
“Jalur perpipaan diremajakan atau diganti dengan yang baru lantaran sering terjadi kebocoran. Akibat dari usia pipa yang terpasang sudah puluhan tahun,” terangnya.
Pipa jalur labuan sepanjang 5 kilometer pertama kali dipasang pada tahun 1980-an. Sekarang sudah 2022 jadi sudah sekira 42 tahun.
“Lalu untuk jalur pipa Cikoromoy dipasang tahun 1990-an. Jadi sudah 32 tahun belum diganti, jadi wajar sering terjadi kebocoran pada jalur perpipaan baik yang Cikoromoy maupun Labuan,” tuturnya.
Sering terjadi kebocoran ini perlu segera ditangani secara komprehensif agar tidak merugi dengan membengkaknya biaya operasional. Langkah utama dilakukan yaitu mengganti pipa lama dengan yang baru.
“Namun untuk mengganti dibutuhkan biaya cukup besar. Oleh karena itu kita berlakukan penyesuaian tarif dasar air bersih dalam upaya optimalisasi pelayanan,” katanya
Penyesuaian tarif dilakukan Perumdam bukan berarti sengaja untuk membebani masyarakat. Akan tetapi karena memang tarif dasar air Perumdam ini belum pernah dinaikan selama 11 tahun dari 2011-2022, namun harga kebutuhan operasional sudah mengalami kenaikan beberapa kali.
“Mulai dari harga bahan kimia, BBM, asesoris perpipaan, ATK. Dan tarif dasar PLN yang mana Perumdam masuk industri yang setiap pertiga bulan sekali mengalami kenaikan,” jelasnya.
Atas pertimbangan itu, serta keinginan memperbaiki jalur perpipaan maka Perumdam memberlakukan penyesuaian tarif.
“Jadi penyesuaian tarif ini juga tidak ujug-ujug akan tetapi menjalankan aturan. Sesuai PP 74 (Peraturan Pemerintah tahun 2020), berdasarkan Permendagri, SK Gubernur dan SK Bupati,” terangnya.
Kalau bicara kenaikan tarif, di daerah lain sebetulnya sudah lebih dulu sedangkan Perumdam Pandeglang baru sekarang. Kemudian dari nominal kenaikannya juga di Banten paling murah.
“Tarif dasar air bersih kita setelah penyesuaian hanya Rp.4.057. Kalau di kabupaten dan kota lain sekitar Rp.5 ribu sampai Rp.6 ribu,” pungkasnya. (Pian)