Culasatu.com- Ketua Organizing Committee (OC) Musyawarah Kabupaten (Muskab) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Tangerang membantah adanya isu penundaan pergelaran acara Muskab Kadin Kabupaten Tangerang yang direncanakan akan digelar pada 26 Oktober 2022 mendatang.
Ketua Organizing Committee (OC) Muskab Kadin Kabupaten Tangerang H. Munadi mengatakan, sampai saat ini Kadin Kabupaten Tangerang belum mendapatkan informasi apapun ihwal selentingan isu penundaan Muskab.
“Hingga saat ini kami belum mendapatkan informasi apapun, apalagi surat dari Kadin Provinsi, kalaupun ada kita juga belum tau apa isi suratnya,” ungkap ketua OC Muskab Kadin Kabupaten Tangerang H. Munadi, Minggu 16 Oktober 2022.
Sementara calon ketua Kadin Kabupaten Tangerang yang mendaftarkan diri, hingga saat ini belum ada yang masuk. Kendati demikian, sambung Munadi masih ada waktu seminggu lagi sebelum penutupan pendaftaran calon ketua Kadin.
“Batas akhir pendaftaran sampai tanggal 19 Oktober 2022, sementara pergelaran Muskab Kadin Kabupaten Tangerang tetap sesuai dengan yang di rencana pada 26 Oktober 2022 mendatang,” terang Munadi.
Jadi kata dia, tidak ada alasan untuk menunda keberlangsungan acara Muskab, karena Kadin Kabupaten Tangerang juga punya AD/ART sendiri.
“Kadin juga kan punya AD ART, punya punya dapur sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut Munadi mengatakan, dalam menjaring calon ketua Kadin Kabupaten Tangerang pada Muskab mendatang, ujar dia ada kriteria tertentu yang harus diverifikasi.
“Kan sudah jelas kriterianya, sekurang kurangnya, minimal 2 tahun menjadi anggota Kadin dan berpengalaman menjadi pengurus Kadin/Asosiasi/Perhimpunan, karena ini rumah tangga kita yaitu Kadin Kabupaten Tangerang, pengen orang yang berkualitas,” ujarnya.
Disinggung terkait administrasi pendaftaran dengan nilai ratusan juta rupiah, Munadi berujar, Muscab Kadin Kabupaten Tangerang berencana menggelar acara Muskab tersebut dengan semaksimal mungkin dan tentunya pasti berhubungan dengan anggaran.
“Ya kalau kita menggunakan tempat yang mewah serta peserta atau undangan lebih kurang dua ratus orang, pasti anggarannya juga besar, pakai lesehan juga bisa saja, wong kita yang punya acara ko,” pungkasnya. (Pian)