Culasatu.com- Alfiyah Mubarokah Indonesia (AMI) mengadakan kegiatan rutin gerakan Jum’at berkah dengan memberikan bantuan, namun kali ini AMI memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran di dua kecamatan.
Warga yang tertimpa musibah kebakaran tersebut yakni, Juhaeni warga Kampung Pasirkupa, Desa Sukamanah, Kecamatan Menes, yang terjadi pada Selasa 18 Juli 2023, dan Busro warga Kampung Parianta, Desa Parigi, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, terjadi pada Minggu 16 Juli 2023.
Koordinator Program Bantuan Kemanusiaan AMI, Muhammad Rifki Buara mengatakan kegiatan dengan memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu tersebut merupakan rutinitas AMI di hari Jumat, namun kali ini berbeda dengan biasanya yakni menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran.
“Sebetulnya setiap hari Jumat kita sudah ada program memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu, tapi kali ini berbeda karena warga yang tertimpa musibah kebakaran,” kata Muhammad Rifki Buara, Jumat 21 Juli 2023.
Ia menuturkan bahwa kondisi dua rumah warga yang dilalab si jago merah beberapa waktu lalu ini sangat memprihatikan, hal itu karena tidak ada satupun yang tertisa terkecuali pakaian yang digunakan.
“Kondisi kedua rumah terbakar tersebut tidak tersisa apapun terkecuali pakaian yang mereka kenakan saja,” terangnya.
Adapun untuk bantuan yang disalurkan oleh AMI untuk korban kebakaran sendiri yakni, kebutuhan pangan atau logistik dan uang santunan.
“Kita juga memberikan paket sembako untuk duafa dan lansia yang berada di wilayah kampung kebakaran tersebut. Selain itu tidak lupa menyalurkan wakaf Al-Qur’an dan Ikro untuk tempat-tempat pengajian yang berada di wilayah Desa Parigi,” terangnya.
Dengan disalurkan bantuan oleh AMI, diharapkan dapat sedikitnya membantu para korban dan diharapkan Pemerintah Kabupaten Pandeglang serta lembaga sosial lainnya dapat ikut membantu para korban kebakaran tersebut.
“Kondisi kedua rumah yang mengalami kebakaran sangat memprihatikan, karena total semua rumah dan isinya terbakar habis. Oleh karenanya semoga dinas dan instansi terkait juga lembaga sosial lainnya ikut membantu meringankan beban musibah kebakaran tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Saketi Muhadi S.STP mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh AMI, ia pun berharap bantuan dari pihak lainnya dapat segera tersalurkan agar korban mendapatkan tempat tinggal seperti sebelumnya.
“Saya apresiasi kegiatan yang dilakukan oleh AMI, ini sangat membantu untuk korban. Semoga bantuan lainnya segera tersalurkan agar korban dapat membangun rumah yang sudah habis terbakar,” kata Camat, saat pertemuan dengan pimpinan AMI.
Hal serupa juga dikatakan Kepala Desa Parigi Mu’min Salim yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pimpinan Alfiyah Mubarokah Indonesia dan tim yang sudah terjun langsung melakukan kontribusi nyata membantu korban kebakaran dan berbagi peduli.
“Atas nama Kepala Desa dan masyarakat kami menghaturkan terimakasih yang tak terhingga kepada Alfiyah Mubarokah Indonesia,” pungkasnya.
Sementara pemberian bantuan kepada masyarakat sendiri disalurkan langsung secara dor to dor kepada kaum duafa dan lansia oleh Mahasiswa STISIP Banten Raya, Ahmad Suhendar dan Muhammad Arif. (Ndre)