Culasatu.com- Momen lebaran selalu identik dengan baju baru, namun bukan itu saja perhiasan baru juga sering menjadi buruan para emak-emak agar terlihat cantik. Di Kabupaten Pandeglang saat ini toko emas menjadi buruan emak-emak, meskipun harganya mengalami peningkatan, Selasa 19 April 2022.
Seperti yang terlihat di Pasar Badak Pandeglang, Banten, berbagai transaksi jual beli perhiasan emas ini pun dilakukan oleh warga yang datang langsung ke toko emas. Meskipun saat ini, harga emas 24 karat di pasaran sedang mengalami kenaikan, yakni Rp. 850 ribu rupiah hingga Rp. 860 ribu rupiah per gram, untuk harga beli dari harga sebelumnya Rp. 815 ribu rupiah per gram, dan Rp. 820 ribu rupiah untuk harga jual dari harga Rp. 790 ribu rupiah per gram.
Namun kenaikan harga tersebut sepertinya tidak mempengaruhi minat emak-emak di pandeglang, yang ingin tampil cantik dengan berbagai macam perhiasan emas di hari lebaran idul fitri nanti.
“Harga emas sekarang Rp. 850 ribu rupiah per gram, terbilang mahal tapi ya ini sudah seperti kebutuhan untuk tampil di lebaran nanti,” kata Esih (30) salah seorang warga, sambil tersenyum.
Tini Astuti warga lainnya mengaku, setiap menjelang lebaran dirinya sengaja membeli emas untuk di pakai sendiri ataupun disimpan untuk aset pribadi, dibandingkan uang miliknya dipakai dengan keperluan yang tidak jelas. Biasanya Tini menjualnya kembali jika sedang membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari hari.
“Biasanya memang jelang lebaran beli emas, buat dipakai pribadi dan disimpan untuk kebutuhan nanti. Daripada uang nya dibelikan yang tidak jelas, mending jadi aset seperti emas ini,” terangnya.
Salah seorang pemilik toko emas, Rahmatullah mengatakan, peningkatan penjualan perhiasan emas sudah terjadi sejak sepekan yang lalu, dimana warga yang membeli emas lebih dominan dibandingkan yang menjual. Saat ini, harga emas 24 karat Rp. 860 ribu rupiah per gram, kenaikan itu diperkirakan terjadi akibat masih berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina.
“Penjualan sudah ramai sejak seminggu yang lalu, meskipun harga emas saat ini terbilang tinggi karena adanya faktor seperti perang Rusia Ukraina itu,” kata Rahmatullah.
Lonjakan transaksi emas rupaya sudah menjadi tradisi bagi warga maupun penjual setiap kali mendekati hari raya idul fitri. Menurut Rahmatullah, biasanya puncak penjualan perhiasan emas akan terjadi pada 5 hari menjelang lebaran idul fitri.
“Sekarang peningkatan pembeli mencapai 30 persen, diperkirakan nanti lima hari sebelum lebaran puncak pembeli akan meningkat,” pungkasnya. (Pian)