Culasatu.com- Sebuah minibus bernomor polisi B 2243 SZX harus mengalami kecelakaan tunggal dengan terjun ke jurang sedalam 5 meter yang berada di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Senin 26 Febuari 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.
Salah seorang saksi, Umar mengatakan bahwa minibus berwarna putih itu melaju kencang dari arah Banjar menuju Pandeglang, namun naas harus terjun ke jurang lantaran menghindari kendaraan lainnya dari arah berlawanan.
“Dari arah Banjar dia melaju kencang pak,” kata Umar.
Ia menyebut saat melakukan evakuasi, ada dua orang didalam minibus tersebut, namun hanya satu orang yang berhasil diselamatkan.
“Ada dua orang didalam mobil itu, penumpang dan sopir,” singkatnya.
Ia menuturkan bahwa salah satu penumpang selamat dari kecelakaan tunggal tersebut, dan sang sopir baru dapat dievakuasi setelah mobil diangkat menggunakan truk derek.
“Penumpang sudah dibawa ke rumah sakit, tapi yang satu lagi baru berhasil dievakuasi dan langsung dibawa tadi sama polisi dan TNI,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pandeglang AKP Made Hendra Kusumanata mengatakan, bahwa kecelakaan tunggal yang menyebabkan satu orang meninggal dunia ini diduga karena hilang kendali saat melintasi Jalan Maja-Banjar.
“Untuk dugaan sementara sopir hilang kendali, dan terjun ke jurang sedalam kurang lebih 5 meter,” katanya.
Adapun untuk kedua korban merupakan warga Jawa Barat yang saat ini telah dievakuasi ke RSUD Pandeglang.
“Korban yang meninggal dunia itu atas nama Imam Khadafi berusia 38 tahun, warga Subang Jawa Barat, dan yang mengalami luka itu atas nama Muhammad Irfan Munawar 31 tahun. Dan sudah kita bawa ke RSUD Pandeglang untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (Ndre)