BPBD PK Pandeglang Berhasil Evakuasi Trenggiling di Bawah Closed

Culasatu.com- Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD PK) Kabupaten Pandeglang berhasil mengevakuasi seekor trenggiling di kamar mandi sebuah Laboratorium SMK Negeri 15 Pandeglang, Selasa 23 Mei 2023.

Kasi Pemadam Kebakaran BPBD PK, Ahmad Taufik mengatakan, evakuasi trenggiling tersebut dilakukan setelah adanya laporan penjaga Laboratorium.

Bacaan Lainnya

“Kita terima laporan dari pak Mul dan langsung ke lokasi, tepatnya di Desa Pasir Peteuy, Kecamatan Cadasari,” kata Ahmad Taufik.

Ia menuturkan bahwa petugas sempat kesulitan saat evakuasi trenggiling, karena trenggiling berada dibawah closed di sebuah kamar mandi Laboratorium SMK Negeri 15 Pandeglang.

“Iya tadi sempat terkendala, karena trenggiling ada dibawah closed jadi kita harus bongkar lantai kamar mandi. Tapi Alhamdulillah petugas berhasil evakuasi trenggiling dengan selamat,” terangnya.

Selanjutnya, trenggiling tersebut akan diamankan terlebih dahulu di Kantor BPBD PK dan selanjutnya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), karena menurutnya trenggiling merupakan satwa yang dilindungi.

“Kita sudah berkoordinasi dengan BKSDA dan secepatnya akan kita serahkan, karena trenggiling inikan satwa yang dilindungi,” pungkasnya.

Sementara itu, Emul salah seorang penjaga Laboratorium SMK Negeri 15 Pandeglang mengatakan bahwa awalannya trenggiling tersebut masuk ke ruang laboratorium pada malam hari saat ia bertugas.

“Jadi malem saya jaga laboratorium, pas saya ngecek di ruangan ternyata ada trenggiling dan saya amankan di kardus,” kata Emul.

“Tapi pas paginya, trenggiling itu malah membuat lubang di kamar mandi, tepatnya dibawah closed, saya langsung lapor ke BPBD PK Pandeglang, Alhamdulillah sudah dievakuasi,” lanjut Emul.

Ia menyebutkan bahwa satwa seperti trenggiling masih dapat ditemukan di wilayah Desa Pasir Peteuy, Kecamatan Cadasari, Pandeglang. Hal tersebut dikarenakan wilayah tersebut berada di kaki Gunung Karang.

“Kalau dibilang ada ya masih ada, namanya juga wilayah ini berada di Gunung Karang, tapi tidak banyak,” pungkasnya. (Andre)

Pos terkait

banner 900x100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *