Anggota TNI Bubarkan Sekumpulan Remaja Yang Terlibat Pertikaian di Jalan Kesehatan 

Culasatu.com- Sekumpulan remaja di Kabupaten Pandeglang terlibat pertikaian di Jalan Kesehatan, tepatnya di depan Kantor Pokja Wartawan Pandeglang, pada Senin 19 Juli 2022 malam.

Awalnya para remaja tersebut hanya sekedar nongkrong saja, namun seketika melihat rekannya terlibat pertikaian para remaja yang sedang nongkrong malah terlibat keributan. Saat keributan berlangsung, untungnya salah seorang anggota TNI yang sedang berada di dilokasi langsung membubarkan pertikaian.

Bacaan Lainnya

Anto Nurdianto, anggota TNI AD dari satuan Korem 064/ Maulana Yusuf Serang, yang membubarkan pertikaian para remaja mengatakan, saat sekumpulan remaja terlibat pertikaian ia sedang berada disekitaran lokasi. Tidak mau ada hal yang tidak diinginkan, ia pun melerai perkelahian belasan remaja tersebut.

“Saya lagi nongkrong disekitar Jalan Kesehatan, tepatnya di dekat Pokja Wartawan Pandeglang dan Mesjid Agung tiba-tiba ada pertikaian, saya langsung melerainya,” kata Anto.

Ia pun tidak tahu kejadian yang menyebabkan sekumpulan remaja tersebut terlibat pertikaian, namun menurutnya di jalan tersebut setiap malamnya digunakan para remaja untuk nongkrong.

“Saya tidak tahu penyebabnya mereka bertikai, tapi memang hampir setiap malam remaja suka nongkrong di jalan lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang ini,” terangnya.

Tidak ada korban dalam pertikaian tersebut, namun kata Anto pertikaian antar remaja itu akan kembali dilanjutkan karena saat dibubarkan para remaja itu masih bertikai.

“Korban tidak ada, tapi tadi sudah adu jotos. Pas sudah dilerai juga masih bertikai, pasti mereka mencari tempat untuk melanjutkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Dendi salah seorang warga mengatakan, di Jalan Kesehatan tersebut setiap malamnya sering digunakan nongkrong, dan ugal-ugalan oleh sekumpulan remaja. Ia pun meminta kepada Pemerintah Daerah, dan aparat keamanan agar bisa memberikan keamanan dan kenyamanan untuk warga yang melintas.

“Jalan disini setiap malam ada saja yang nongkrong, bahkan dipakai balapan karena jalannya yang lurus enak buat ngebut. Seharusnya ada petugas dari Pemkab maupun Kepolisian yang bertugas mengontrol jalan yang berada di lingkungan Pemerintahan ini, selain rawan kecelakaan jalan ini juga rawan keributan antar remaja. Harusnya setiap malam jalan ini ditutup saja agar tidak mengganggu Kamtibmas,” terangnya. (Pian)

Pos terkait

banner 900x100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *