Culasatu.com- Kebakaran besar terjadi di sebuah Pondok Pesantren Asalafiah Nurul Dzulam di Kampung Babakan, Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Dalam video amatir di media sosial tampak warga kepanikan dengan kobaran api yang membakar bangunan Pondok Pesantren yang menampung puluhan santri tersebut.
Lurah Pager Batu Endang Suharja mengatakan, bahwa kebakaran di Ponpes Nurul Dzolam terjadi sekira pukul 21.30 WIB.
“Dengan cepat api membakar, karena bangunan tersebut terbuat dari bahan bambu, sehingga bagian seluruh bangunan terbakar dengan cepat,” katanya Minggu 18 September 2022.
Dirinya menyebutkan apa telah terbakar dalam kejadian ini menjadi sebuah Imbauan bagi kita semua.
“Semoga dengan kejadian ini menjadi hikmah dan Allah Subhanawata’alla pasti akan menganti yang telah hilang dan terbakar,” ujarnya.
Api yang membakar ponpes berhasil di padamkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang.
Dalam waktu 1 Jam BPBDPK Pandeglang berhasil memadamkan api yang membakar 5 kamar Ponpes yang bisa menampung 30 santri tersebut.
Sementara Anggota Damkar Pandeglang Elli, mengatakan Damkar Pandeglang mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran dalam kejadian ini, terbakarnya Ponpes disebabkan Korsleting Listrik di salah seorang kamar santri.
“Kami mendapatkan laporan sekira jam 21.35 WIB sehingga kami langsung menuju lokasi kejadian untuk memadamkan api tersebut,” katanya dihubungi melalui telepon seluler.
Dirinya menyebutkan dalam kejadian tersebut para harus kehilangan Kitab dan bajunya beserta alat lainya yang ikut terbakar.
“Alhamdulillah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa para santri sedang berada di luar dan berhasil menyelamatkan diri, hanya saja baju dan alat-alat milik para santri terbakar,” ucapnya.
Akibat kejadian terbakarnya Ponpes ini BPBDPK Pandeglang mencatat total kerugian 30 juta karena bangunan pondok terbakar. (Pian)