Telur Bertuliskan Lafadz Allah Bikin Geger Warga Di Pandeglang

culasatu.com- Warga Kampung Cikondang, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang digegerkan dengan telur ayam kampung bertuliskan Lafadz Allah, yang awalnya dikira kotoran ayam, Senin 13 Desember 2021.

Pantauan dilokasi, warga yang ingin melihat kebenaran telur ayam bertuliskan lafadz Allah itu berdatangan ke rumah Ida (40) pemilik telur ayam tersebut.

Bacaan Lainnya

Ida menceritakan, awalnya Ia ditawarkan sepuluh butir telur ayam kampung oleh tetangganya, namun dari ke sepuluh butir telur tersebut salah satunya terdapat lafadz Allah, yang dikira kotoran ayam. Namun setelah Ia cuci beberapa kali, lafadz yang Ia kira kotoran itu tidak kunjung hilang.

“Tetangga nawarin, udh gitu saya beli. Kata penjual telor itu, telor yang satu ada kotoran ayamnya, pas saya cuci, saya sikat tidak hilang,”

Ia menuturkan, dirinya baru mengetahui bahwa tulisan yang dikira kotoran itu lafadz Allah setelah berbuka puasa. Namun kejadian itu tidak langsung Ia beritahukan kepada orang lain.

“Tahunnya itu pas buka puasa, itu pun saya tidak bilang-bilang. Ini saja baru viral, padahal sudah ada seminggu,” terangnya.

Ida yang kesehariannya hanya penjual baso ikan itu menceritakan bahwa sebelum Ia membeli sepuluh butir telur tersebut, Ia bermimpi bertemu dengan bapaknya yang sudah meninggal dunia. Dalam mimpinya, bapaknya datang kerumah Ida untuk menengok ibunya yang sakit.

“Malamnya yang saya ingat, saya mimpi almarhum bapak datang kerumah nengok ibu yang sakit, tapi pas saya tanya dia diem saja,” tuturnya.

Saat ini, telur ayam kampung bertuliskan lafadz Allah itu Ia simpan di kotak hitam, dan dibungkus dengan plastik putih. Ia juga mengatakan, telur itu akan Ia simpan dan akan dijaga sebaik-baiknya.

“Saya tidak tahu manfaatnya, tapi saya akan jaga telornya. Siapa tahu ada karomahnya untuk saya dan keluarga,” pungkasnya.

Sementara itu, Ucok (25) mengatakan baru pertama kali melihat langsung telur bertuliskan lafadz Allah, apalagi berada di kampungnya sendiri. Ia juga tidak tahu manfaatnya untuk apa, tapi Ia meminta kepada pemilik telur agar terlur tersebut di jaga.

“Fenomena ini baru ada di kampung, dan saya baru lihat langsung. Ya sebaiknya di jaga saja telurnya, meskipun belum tahu manfaatnya,” singkatnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *