Warga Pandeglang Antri Oprasi Pasar Minyak Goreng

Culasatu.com- Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Koprasi Usaha Kecil dan Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) menggelar oprasi pasar minyak goreng untuk masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga stabilisasi harga minyak goreng Pandeglang, Kamis 24 Febuari 2022.

Pantauan dilokasi, oprasi pasar minyak goreng itu dilakukan di Gedung Juang, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Pandeglang. Warga yang ingin mendapatkan minyak goreng kemasan murah harus mengantri, setelah itu warga membayar dengan harga yang sudah ditetapkan yakni Rp. 28.000 untuk minyak goreng kemasan ukuran 2 liter. Setelah itu, warga pun diwajibkan untuk mencelupkan salah satu jarinya ke tinta untuk tanda bahwa warga sudah melakukan pembelian.

Bacaan Lainnya

Kepala Diskoperindag Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengatakan, oprasi pasar minyak goreng murah ini bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Pandeglang- Lebak, dengan menyiapkan 10 ribu liter minyak goreng kemasan yang akan di sebar di 4 titik lokasi berbeda.

“Minyak yang disediakan 10 ribu liter, untuk lokasi pertama yakni Kecamatan Pandeglang dan Kecamatan Menes. Untuk lokasi selanjutnya, Kecamatan Labuan dan Kecamatan Panimbang, dengan masing masing lokasi disediakan sebanyak 2.500 liter,” terangnya.

Ia juga menuturkan, pelaksanaan oprasi pasar ini untuk mengatasi tingginya harga dan kelangkaan stok minyak goreng kemasan di pasaran. Selain itu juga untuk membantu masyarakat agar bisa membeli minyak goreng dengan harga terjangkau.

“Semoga dengan adanya oprasi pasar ini bisa membantu masyarakat, dan dengan harga murah ini bisa mengatasi tingginya harga di pasaran,” jelasnya.

Oprasi pasar minyak goreng murah ini disambut baik oleh warga. Ika (27) salah seorang warga menilai kegiatan ini sangat membantu disaat harga minyak goreng yang masih mahal. Saat ini, harga minyak goreng kemasan di pasaran mencapai Rp. 19.000 perliter, sementara harga minyak goreng curah mencapai Rp. 17.000 per liter.

“Lumayan lah walupun hanya bisa membeli 2 liter saja, tadi harganya Rp. 28.000 ini 2 liter. Kalau di pasar mahal banget, adanya oprasi pasar ini membantu juga,” kata Ika.

Ia berharap, harga minyak goreng segera stabil karena menurutnya dengan harga yang tinggi menyulitkan perekonomian masyarakat kecil.”

Semoga segera stabil yah, kita masyarakat kecil berat banget dengan harga tinggi seperti sekarang ini,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *