Culasatu.com- PNM Serang ajak 1.000 ibu-ibu nasabah PNM Mekaar dalam pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha Mba Maya Membina dan Memberdaya (PKU Mba Maya) untuk menaikkan kelas pelaku UMKM di Kota Serang, Banten, yang berlangsung dari tanggal 8-15 Agustus 2023.
Bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, PNM juga gandeng BRI sebagaimana sinergi kuat Holding Ultra Mikro yang terjalin sejak tahun 2021 akhir.
Disambut oleh Pemimpin Cabang PNM Serang Nanang Komarudin, dan Manager Regional Mekaar, Yuli Hanawati kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar.
“Giat Mba Maya ini selalu kami lakukan secara berkala di sebaran 62 Kantor Cabang PNM, 3.848 Kantor Layanan PNM Mekaar yang tersebar di 35 Provinsi. Kadang kami kumpulkan para ketua kelompok nasabah, atau langsung dengan nasabahnya,” ucap Nanang, Selasa 15 Agustus 2023.
Bertemakan “Pencatatan Keuangan, Program Menabung, dan Digi Nasabah” merupakan langkah PNM dalam upaya digitalisasi pelaku usaha ultra mikro, terutama nasabah PNM.
“Memiliki latar belakang sebagai masyarakat prasejahtera, menjadikan sejahtera bagi PNM bukan sekedar pemberian modal finansial saja. Tetapi juga modal intelektual yang dapat nilainya akan lebih tinggi seiring berjalannya waktu,” tuturnya.
Ia mengungkap, riset yang dilakukan terhadap Nasabah PNM terlihat bahwa hanya 8-10% yang menggunakan Internet/Mobile Banking dan hanya 6% yang sudah berjualan di e-commerce (UGM, 2022). Terbentuklah Gap dalam mengikuti perkembangan pasar.
“Perlahan tapi pasti, serta melalui pendampingan intensif, pelatihan literasi digital menjadi salah satu caranya. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi gap tersebut,” terangnya.
Mengundang berbagai narasumber, PNM berusaha menyesuaikan gaya pelatihan yang tepat bagi daya tangkap dan karakteristik para nasabah. Sebagai upaya transformasi digital, PNM juga memiliki PNM Digi Nasabah. Aplikasi ini menjadi platform untuk nasabah melakukan pinjaman ke PNM secara online, dan pembayaran lainnya seperti pembelian pulsa, listrik, wifi, dan lain-lain.
“Tugas kami masih panjang dalam mengawal ibu-ibu ini go-digital, tetapi potensi dan kemauan mereka ini yang semakin membuat kami optimis. Tidak sedikit kelompok yang sudah mulai berdagang dari WA. Walaupun belum secanggih e-commerce seperti nasabah kami yang ada di perkotaan, tetapi setidaknya ibu-ibu sudah tersentuh penggunaan teknologi dalam kegiatan dagangnya,” jelasnya.
PNM berharap agar terus menjalankan komitmennya sehingga dapat memberikan dampak kepada masyarakat Indonesia melalui UMKM yang dikenal sebagai tulang punggung perekonomian bangsa.
“Tidak berhenti mendorong agar masyarakat sejahtera, PNM selalu dampingi nasabah agar tumbuh, peduli, dan menginspirasi,” pungkasnya. (Ndre)