Culasatu.com- Mahasiswa STISIP Banten Raya, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 07 tahun 2023, melakukan sosialisasi ekonomi kreatif yang bertujuan agar masyarakat di wilayah Desa Karyawangi, Kecamatan Pulosari, menjadi lebih produktif, Kamis 16 Febuari 2023.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKM Kelompok 07 dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mempraktekkan bagaimana cara pembuatan kerupuk bola ikan.
Selain cara pembuatan, KKM kelompok 07 juga mempraktekkan langsung cara pengemasan dan memberikan langsung alat yang digunakan untuk mengemas seperti plastik standing pouch, stiker dan silikon gel yang digunakkan agar bertahan lebih lama.
“Jadi pada kesempatan ini kami melakukan praktek bagaimana cara membuat kerupuk bola ikan, yang bahan-bahan mudah didapat dan nantinya bisa menjadi oleh-oleh khas Desa Karyawangi,” kata DPL Kelompok 07, Ratu Milah Hamdalah.
Kegiatan tersebut sengaja dilakukan agar masyarakat Desa Karyawangi lebih produktif.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat Desa Karyawangi, khususnya perempuan-perempuan Desa Karyawangi menjadi lebih produktif dalam berkreasi membuat produk kuliner dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di Desa Karyawangi,” tuturnya.
Hal tersebut menurutnya, Desa Karyawangi sendiri memiliki potensi besar dibidang objek wisata yang nantinya produk kuliner yang diproduksi langsung oleh masyarakat Desa Karyawangi menjadi oleh-oleh khas di lokasi objek wisata papalidan Cisuwuk.
“Desa Karyawangi memiliki potensi wisata Papalidan Cisuwuk, sehingga nantinya produk kuliner tersebut dapat dipasarkan di lokasi wisata sebagai kuliner khas Desa Karyawangi yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Karyawangi bagi para wisatawan,” terangnya.
Dengan begitu, maka pendapatan ekonomi masyarakat akan meningkat dan tingkat kesejahteraan masyarakatpun menjadi lebih baik.
“Insyaallah jika masyarakat ada kemauan, wisata papalidan dikenal, oleh-oleh diminati, maka ekonomi masyarakat meningkat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Karyawangi, Mamay Marhamah merespon baik dengan kegiatan yang diselenggarakan langsung oleh mahasiswa KKM Kelompok 07 dan DPL.
Menurutnya, pembuatan kerupuk bola ikan merupakan inovasi yang sangat bagus dan menjadi masukan untuk dikembangkan.
“Selain pembuatan yang mudah juga bahan yang digunakan dengan mudah dicari dan menjadikan peluang baru untuk masyarakat yang bisa dijadikan sebagai salah satu olahan baru khas dari Desa Karyawangi,” kata
“Jadi nanti makanan khas Desa Karyawangi tidak hanya rengginang, dapros dan rangining, nanti bisa kerupuk bola ikan, insyaallah bisa untuk dipasarkan,” pungkasnya. (Andre)