Culasatu.com- Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam di musim penghujan saat ini, Polres Pandeglang menggelar Apel Konsolidasi Kesiapsiagaan Gabungan, yang berlangsung di Mapolres Pandeglang, Rabu 12 Oktober 2022.
Dalam apel tersebut, diikuti pula Unsur TNI Subdenpom Pandeglang, Kodim 0601/Pandeglang, Dinas Sosial, Dishub, Sat Pol PP, BPBD, PMI, Damkar, KSB Pandeglang, Tagana, Tenaga Kesehatan, serta instansi terkait lainnya.
Dalam apel tersebut juga dilakukan pengecekan kendaraan dan peralatan pendukung yang nantinya digunakan dalam penanganan bencana alam, seperti alat vertical rescue, perahu karet, gergaji mesin, Ambulance, serta alat pendukung lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah mengatakan, bahwa penanganan bencana alam merupakan tanggung jawab bersama.
“Negara dalam hal ini TNI, Polri, BPBD, PMI, beserta seluruh komponen lainnya harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat khususnya dalam penanganan bencana alam,” kata AKBP Belny.
Hal senada disampaikan Bupati Pandeglang, Irna Narulita. Dirinya menyampaikan, bahwa ada beberapa titik rawan bencana alam di Kabupaten Pandeglang yang perlu diwaspadai.
“Ada kawasan rawan bencana angin puting beliung, banjir, tanah longsor, bahkan sampai tsunami, serta bencana lainnya yang harus kita antisipasi penanganannya sejak dini,” ungkapnya.
Atas dasar itu, lanjut Irna, apel konsolidasi kesiapsiagaan ini merupakan kegiatan dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kemampuan serta memelihara komunikasi lintas sektoral, dalam menghadapi dan antisipasi bencana alam.
“Selain antisipasi, kami juga telah menyiapkan titik-titik evakuasi di masing-masing Desa untuk dipersiapkan sebagai lokasi perlindungan bagi masyarakat pada saat terjadi bencana alam,” terangnya.
“Untuk itu, kami juga mengecek sejauh mana kesiapan dalam penanganan bencana seperti dari sektor peralatan maupun kendaraan,” pungkasnya. (Pian)