Culasatu.com- Viral di media sosial, video salah seorang Qariah disawer saat melantunkan ayat suci Al-Quran di Pandeglang, Banten.Viralnya video tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi angkat bicara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa penyaweran itu terjadi pada acara peringatan hari besar islam (PHBI) di wilayah Kecamatan Cibaliung, Pandeglang.
Dari video yang berada di media sosial itu juga terlihat seorang Qoriah sedang melantunkan ayat suci Al-Qur’an lalu datang dua orang pria yang menyawerkan uang.
Ketua MUI Banten, KH. Tubagus Hamdi Ma’ani mengatakan, bahwa jika pemberian uangnya itu tidak masalah, namun menurutnya cara pemberiannya yang tidak pakai etika dan adab.
“Kalau ngasih uangnya enggak masal, tapi caranya yang tidak pakai etika. Harusnya jangan seperti itu, kalau mau ngasih uang dari jaraknya dari jauh saja,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Kamis 05 Januari 2023.
Dalam video yang viral tersebut juga terlihat seorang pria yang melakukan saweran dengan menyelipkan uang ke kerudung sang Qoriah tersebut.
“Kumaha eta lamun pamajikan batur jeng salakina aya (gimana kalau itu istri orang dan suaminya ada). Jadi ngasihnya memang gak masalah tapi cara pemberiannya harus pakai etika,” terangnya.
Ketua MUI Banten asal Pandeglang itu juga menyarankan, agar persoalan tersebut diluruskan lagi, supaya ke depan peristiwa itu tidak terjadi lagi di Pandeglang.
“Harus diluruskan supaya ke depan tidak terjadi lagi. Sah-sah saja memberikan uang tapi caranya yang berbeda, harus pakai etika dan adab,” sarannya.
Sementara, Camat Cibaliung, Hadi Patoni mengaku, belum mengetahui kaitan dengan viralnya video kejadian penyaweran Qoriah yang sedang melantunkan ayat suci Al-Qur’an tersebut. Karena dirinya baru dua hari menjabat sebagai Camat Cibaliung.
“Saya belum tahu, terimakasih atas informasinya dan saya juga akan menggali informasi itu kepada jajarannya di kecamatan,” tandasnya. (Andre)
