Culasatu.com- Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Banjar, Kabupaten Pandeglang, akhirnya Fauzan Nur Robi (16) yang tenggelam ditemukan tak bernyawa, Rabu 16 November 2022.
Sebelumnya Fauzan Nur Robi dilaporkan tenggelam pada Selasa 15 November 2022 sekira pukul 11.00 WIB saat bermain dan berenang bersama kedua temannya.
Kasat Polair Polres Pandeglang, AKP Zul Ahmadi, mengatakan, setelah dilakukan pencaharian pada hari pertama tak kunjung ditemukan, Fauzan Nur Robi akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.
“Alhamdulillah sekitar pukul 11.00 WIB siang, korban ditemukan oleh Tim SAR, dan saat itu korban,” katanya.
Dirinya menyebutkan sebelumnya pencarian sempat terganggu, karena arus ombak yang besar dan tinggi.
“Pencarian dimulai pagi hari pukul 07.00 WIB, saat melakukan pencarian korban kita agak kesulitan dan memerlukan waktu juga ditambah arus ombak yang kuat,” ujarnya.
Dalam pencarian gabungan diantaranya Basarnas Banten, Tagana Pandeglang, Kepolisian dan masyarakat sekitar.
Tim SAR gabungan dan masyarakat sekitar melakukan pencarian korban melalui tiga jalur dengan panjang lintasan pencarian sejauh 23 kilometer.
“Alhamdulillah sekitar pukul 11.00 WIB siang ditemukan, dan langsung di bawa ke rumah duka di Kecamatan Banjar,” AKP Zul Ahmadi.
Dirinya juga mengimbau kepada warga di Kabupaten Pandeglang agar selalu berhati-hati setiap berkunjung ke pantai.
“Selalu hati-hati ketika bermain karena saat ini ombak begitu besar, perhatikan keselamatan jangan memaksakan untuk berenang,” ujarnya.
Kordinator Pencarian dan Pertolongan Basarnas Banten Galih, mengatakan, korban ditemukan jauh dari titik awal tenggelamnya.
“Korban ditemukan di pesisir pantai Mutiara, jauh dari titik korban tenggelam,” katanya usai melakukan pencarian.
Galih mengungkapkan penemuan yang sempat terganggu karena adanya angin laut, yang akhirnya gelombang di laut besar.
“Sulitnya evakuasi lantaran keadaan angin barat, yang menyebabkan gelombang dan arus kencang pada pantai dan lautan,” ujarnya.
Sementara Camat Kecamatan Banjar, Nana Sutiana, mengatakan rasa terimakasih dan apresiasi kepada Tim SAR Gabungan.
“Saya ucapkan terimakasih, dan apresiasi kepada Tim SAR yang sudah menemukan warga saya,” katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Dirinya melanjutkan saat ini korban sudah berada di rumah duka dan akan segera di kebumikan.
“Alhamdulillah sudah di rumah duka, dan sudah di kebumikan tadi sore,” ucapnya. (Andre)
