KPU Pandeglang Usulkan BPJS Ketenagakerjaan Untuk Penyelenggara Pemilu 2024

Culasatu.com- KPU Kabupaten Pandeglang melalui DPRD meminta Pemkab Pandeglang memberikan perlindungan bagi penyelenggara Pemilu tahun 2024, melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Nunung Nurazizah saat berdiskusi dengan Pimpinan DPRD Kabupaten Pandeglang pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Bacaan Lainnya

Nunung Nurazizah mengungkapkan, perlindungan kesehatan tersebut sangat penting mengingat para penyelenggara Pemilu dipastikan akan bekerja keras dan kemungkinan berpengaruh pada kesehatannya.

“Tentu kita tidak berharap kejadian Pemilu tahun 2019 lalu terulang. Saat itu banyak penyelenggara Pemilu yang sakit, bahkan banyak yang meninggal dunia. Itu kita antisipasi dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Nunung Nurazizah.

Menurutnya, jumlah penyelenggara Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Pandeglang sebanyak 33.000 orang, yang meliputi komisioner KPU, PPK hingga PPS. Semua panitia ad hoc kata dia, harus mendapat perhatian.

“Kami ingin saat mereka bekerja sudah ter-cover oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga saat mereka melaksanakan tugasnya bisa bekerja dengan tenang karena merasa sudah terlindungi,” ujarnya.

Nunung Nurazizah mengaku, pihaknya sudah mengajukan usulan itu kepada Pemkab Pandeglang sejak bulan Juni lalu. Dia berharap pemerintah daerah secepatnya mengalokasikan anggaran untuk keperluan BPJS Ketenagakerjaan itu dari APBD.

Namun demikian kata dia, tidak semua penyelenggara Pemilu tahun 2024 diusulkan untuk mendapat BPJS Ketenagakerjaan. Kata dia, bagi penyelenggara yang sudah memiliki BPJS Ketenagakerjaanlah tidak termasuk yang diusulkan.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Tb Udi Juhdi mengaku akan mendorong usulan yang disampaikan KPU Kabupaten Pandeglang terkait di-covernya penyelenggara Pemilu tahun 2024 oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Tentu kami sangat mendukung usulan itu. Kami akan berkoordinasi dengan pihak eksekutif untuk mengetahui sejauh mana progresnya. Kami sepakat penyelenggara Pemilu harus mendapat perhatian serius, terutama dari keselamatannya saat bekerja. Mereka bekerja demi negara,” pungkasnya. (Ndre)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *