Culasatu.com- Guna mendorong penurunan prevalensi stunting, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pandeglang mendistribusikan 90 paket sembako untuk balita stunting atau yang beresiko stunting di 7 Kecamatan dan 7 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Pandeglang.
“Kita bersinergi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Ana (DP2KBP3A) untuk mendistribusikannya, semoga ini bisa bermanfaat membantu dalam percepatan penurunan stunting di Pandeglang,” kata Wakil Ketua 2 Baznas Pandeglang Uri Sahuri, Kamis (3/10/2024).
Dikatakan Uri Sahuri, 7 Kecamatan itu adalah Kecamatan Pandeglang, Kecamatan Bojong, Kecamatan Menes, Kecamatan Labuan, Kecamatan Cigeulis, Kecamatan Panimbang, dan Kecamatan Majasari.
“Dari masing- masing kecamatan itu yang mendapatkan program ini yaitu Kelurahan Pandeglang , Desa bojong, Desa Sindang karya, Desa Teluk, Desa Waringin jaya, Desa mekarsari, dan Kelurahan Saruni,” jelasnya.
Uri juga menyampaikan, pemberian paket sembako ini merupakan program Pandeglang sehat yang ada di Baznas Pandeglang.
“Program ini kita anggarkan setiap tahunnya kurang lebih Rp.25 juta rupiah, selain itu program ini bisa menyasar bagi para mustahik yang tidak mampu bisa mengajukan dan mendapatkan pembiyaan untuk pengobatan gratis,” katanya.
“Baznas juga mempunyai program untuk pembuatan sanitasi bagi mustahik yang tidak mampu,” pungkasnya.
Hidayatulloh Kabid Pengendalian Penduduk (Dalduk) pada DP2KBP3A mengucapkan terimakasih kepada Baznas sebagai badan pengelola Zakat Infak dan Sedekah (ZIS).
“Ini akan kami distribusikan sesuai by name by anddres yang sudah terdaftar, semoga ini bisa menambah kecukupan gizi balita stunting atau yang beresiko stunting,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hidayatulloh menyampaikan pihaknya mengucapkan terimakasih kepada para muzzaqi yang telah menitipkan Zis nya ke Baznas Pandeglang.
“Semoga bapak dan ibu yang menyampaikan Zis nya ke Baznas Pandeglang mendapatkan ridho Allah,” pungkasnya. (ADV)
