‎KKN Kelompok 04 UNMA Banten Sukses Gelar Pelatihan SIPIKAT Untuk Atasi Kecanduan Gadget di Desa Tegalwangi ‎

Culasatu.com- Mahasiswa Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata dan Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN-PMM) sukses menyelenggarakan pelatihan penggunaan SIPIKAT (Sistem Pakar Identifikasi Kecanduan Gadget) di Desa Tegalwangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Senin 11 Agustus 2025.

‎Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Tegalwangi ini dihadiri Tim dosen dari Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) dan Universitas Serang Raya (UNSERA) sebagai pemateri.

‎Program yang merupakan bagian dari KKN-PMM Tahun 2025 ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya remaja, Karang Taruna, dan Kader Posyandu, dalam mengidentifikasi dan menangani kecanduan gadget.

‎“Tujuan kami menyelenggarakan pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, mengenai pentingnya mengatur waktu dalam menggunakan gadget, serta mencari alternatif kegiatan yang lebih sehat dan berguna” ujar Ketua KKM-PMM Kelompok 4, Suhandana.

‎Ia menyebut, kegiatan pelatihan ini terlaksana berkat dukungan dana dari Hibah Dikti Pengabdian kepada Masyarakat Skema PKM-PMM. Selama pelatihan, peserta dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang relevan.

‎”Alhamduliah kegiatan berjalan dengan lancar, dan para peserta kita dibekali dengan pengetahuan tentang bahayanya kecanduan gadget,” terangnya.

‎”Tentunya keberhasilan program ini tak lepas dari kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak. Ia menyebut tim pelaksana KKN-PMM UNMA menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KemendiktiSaintek) atas dukungan pendanaan, ” lanjut Suhandana.

‎Selain itu, ucapan terima kasih juga diberikan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNMA, Rektorat UNMA, pimpinan dan civitas akademika UNSERA, serta Pemerintah Desa Tegal Wangi.

‎Diharapkan, program KKN-PMM ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan menjadi inspirasi untuk program pengabdian masyarakat lainnya.

‎”Pada intinya, semoga progran KKN-PMM ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan menjadi inspirasi untuk masyarakat kedepannya,” pungkasnya.

‎Sementara itu, Kepala Desa Tegalwangi, Kiki Maulana Sofa menyambut baik program KKN-PMM yang diselengarakan Tim Dosen dan Mahasiswa UNMA Banten di Desa Tegalwangi ini. Karena menurutnya, kecanduan gadget menjadi salah satu masalah besar di lingkungan masyarakat.

‎“Kami sangat mendukung program ini, karena kecanduan gadget menjadi masalah besar yang perlu segera ditangani. Semoga melalui pelatihan ini, warga desa dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi,” singkatnya. (Andre)

Pos terkait

banner 900x100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *